Flying Book No: 90.
Love (cinta).
Pusat Study Islam dan Kepurbakalaan. Fahmi-basya @ telkom.net. fahmi_basya @ hotmail.com. h.Fahmi Basya.
Flying Book No: 90
Love (cinta)
Pusat Study Islam dan Kepurbakalaan
Fahmi-basya @ telkom.net
fahmi_basya @ hotmail.com
h.Fahmi Basya
Love (cinta)
Pusat Study Islam dan Kepurbakalaan
Fahmi-basya @ telkom.net
fahmi_basya @ hotmail.com
h.Fahmi Basya
Jika manusia hendak bertanya tentang suatu kata dalam bahasanya, ia akan mendapat jawaban yang benar, jika kata itu dia cari padanannya di dalam Al-Quran, karena Al-Quran memiliki semua phenomena kata yang diperlukan manusia.
Itulah salah satu peran rahasia diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk untuk manusia.
Al-Quran tidak hanya berisi perintah dan larangan, “kamu harus seperti itu, dan jangan seperti ini. Kamu harus berbuat itu dan jangan berbuat ini”, tetapi juga berisi “kata ini maknanya ini”, Benda ini hakikatnya itu. Kawasan ini asal muasalnya itu.
Tentu saja makna teramat penting di dalam Al-Quran itu adalah tentang Tuhan itu sendiri yang diwakilkan dengan nama-nama Nya.
Bahwa nama Tuhan yang itu, maknanya ini. Nama Tuhan yang ini, maknanya itu.
Itulah salah satu peran rahasia diturunkannya Al-Quran sebagai petunjuk untuk manusia.
Al-Quran tidak hanya berisi perintah dan larangan, “kamu harus seperti itu, dan jangan seperti ini. Kamu harus berbuat itu dan jangan berbuat ini”, tetapi juga berisi “kata ini maknanya ini”, Benda ini hakikatnya itu. Kawasan ini asal muasalnya itu.
Tentu saja makna teramat penting di dalam Al-Quran itu adalah tentang Tuhan itu sendiri yang diwakilkan dengan nama-nama Nya.
Bahwa nama Tuhan yang itu, maknanya ini. Nama Tuhan yang ini, maknanya itu.
Ambil contoh Nama Ar-Rahman
Nama Ar-Rahman itu dijelaskan pada dua ayat kembar berikut, dimana Ar-Rahman disepadankan dengan Yudabbirul Amru (mengatur Urusan)
Sesungguhnya Penguasa kamu Allah Yang menciptakan Langit dan Bumi dalam 6 hari, kemudian Dia berada atas ‘Arsy MENGATUR URUSAN.
Tidak ada siapapun yang bisa menolong melainkan setelah izin-Nya.
Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu, maka sembahlah Dia.
Maka apakah kamu tidak mau ingat ?
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 3)
10:3
Dia Yang menciptakan Langit dan Bumi dan apa-apa antara keduanya dalam 6 hari, kemudian Dia berada atas ‘Arsy (selaku) Pengatur,
Maka tanyalah Dia (selaku) Pengabar.
(Al-Quran, surat Al-Furqon, ke 25 ayat 59)
Nama Ar-Rahman itu dijelaskan pada dua ayat kembar berikut, dimana Ar-Rahman disepadankan dengan Yudabbirul Amru (mengatur Urusan)
Sesungguhnya Penguasa kamu Allah Yang menciptakan Langit dan Bumi dalam 6 hari, kemudian Dia berada atas ‘Arsy MENGATUR URUSAN.
Tidak ada siapapun yang bisa menolong melainkan setelah izin-Nya.
Itu untuk kamu Allah Penguasa kamu, maka sembahlah Dia.
Maka apakah kamu tidak mau ingat ?
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 3)
Surah Yunus - سورة يونس
[10:3] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]10:3
Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang menjadikan langit dan bumi dalam enam masa kemudian Ia bersemayam di atas Arasy mentadbirkan segala urusan. Tidak ada sesiapa pun yang dapat memberi syafaat melainkan sesudah diizinkanNya. (Yang bersifat demikian) itulah Allah, Tuhan (yang memelihara dan mentadbirkan keadaan) kamu; maka tunduklah dan taatlah kamu kepada perintahNya; patutkah kamu - setelah mengetahui kenyataan yang tersebut tidak mahu mengingatiNya?
(Yunus 10:3) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 208 - ٢٠٨
(Yunus 10:3) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 208 - ٢٠٨
Dia Yang menciptakan Langit dan Bumi dan apa-apa antara keduanya dalam 6 hari, kemudian Dia berada atas ‘Arsy (selaku) Pengatur,
Maka tanyalah Dia (selaku) Pengabar.
(Al-Quran, surat Al-Furqon, ke 25 ayat 59)
Kalau Ar-Rahman kita artikan Pemurah
Hal itu akan dibantah oleh Nabi Ibrahim as
Hai bapakku, aku takut mengenai kamu azab dari Ar-Rahman,
maka jangan engkau jadikan setan sebagai kawan”
(Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 45)
Jadi berdasarkan phenomena ayat-ayat Al-Quran, nama Tuhan yang tertulis sebagai Ar-Rahman itu bermakna Tuhan Maha Pengatur, atau Yang Maha Pengatur, atau Pengatur.
Hal itu akan dibantah oleh Nabi Ibrahim as
Hai bapakku, aku takut mengenai kamu azab dari Ar-Rahman,
maka jangan engkau jadikan setan sebagai kawan”
(Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 45)
Jadi berdasarkan phenomena ayat-ayat Al-Quran, nama Tuhan yang tertulis sebagai Ar-Rahman itu bermakna Tuhan Maha Pengatur, atau Yang Maha Pengatur, atau Pengatur.
Itu sebab nama Ar-Rahman itu dihubungkan dengan barisan (Shof)
Pada hari berdiri Ruh dan Malaikat bershof-shof. Tidak mereka akan berkata-kata kecuali siapa yang diizinkan oleh Ar-Rahman,
serta mereka berkata benar
(Al-Quran, surat An-Naba’, ke 78 ayat 38)
Apa tidak mereka perhatikan kepada burung-burung di atas mereka bershof dan menguncup ? Tidak ada yang menahan mereka melainkan Ar-Rahman ?. Sesungguhnya Dia melihat tiap sesuatu
(Al-Quran, surat Mulku, ke 67 ayat 19)
Tidaklah itu akan ditulis di dalam Al-Quran, kalau saja itu bukan untuk menjelaskan kepada manusia apa makna kata Ar-Rahman.
Dengan demikian anda bisa mencari tahu makna dari:
Bismillaahhir-rahmaanir-rahiim
Pada hari berdiri Ruh dan Malaikat bershof-shof. Tidak mereka akan berkata-kata kecuali siapa yang diizinkan oleh Ar-Rahman,
serta mereka berkata benar
(Al-Quran, surat An-Naba’, ke 78 ayat 38)
Apa tidak mereka perhatikan kepada burung-burung di atas mereka bershof dan menguncup ? Tidak ada yang menahan mereka melainkan Ar-Rahman ?. Sesungguhnya Dia melihat tiap sesuatu
(Al-Quran, surat Mulku, ke 67 ayat 19)
Tidaklah itu akan ditulis di dalam Al-Quran, kalau saja itu bukan untuk menjelaskan kepada manusia apa makna kata Ar-Rahman.
Dengan demikian anda bisa mencari tahu makna dari:
Bismillaahhir-rahmaanir-rahiim
Ya, kurang lebih maknanya
Dengan nama Allah Pengatur yang maha Teliti
Dengan itulah semua pekerjaan kita awali. Kata Nabi saw, pekerjaan yang tidak diawali kalimat ini akan puntung.
Untuk mewujudkan itulah manusia menuntut ilmu, menuntut kejujuran, menuntut keadilan
Gedung yang dibangun dengan ilmu itu akan runtuh, karena ketelitian dan pengaturannya mengurang akibat korupsi (tidak jujur). Tidak adil
Keseimbangannya (miizan) akan rusak, maka manusia akan menghadapi bencana.
Jadilah manusia itu lidi-lidi yang panjang dan berlomba untuk panjang, tidak lagi jadi sapu lidi
Dengan nama Allah Pengatur yang maha Teliti
Dengan itulah semua pekerjaan kita awali. Kata Nabi saw, pekerjaan yang tidak diawali kalimat ini akan puntung.
Untuk mewujudkan itulah manusia menuntut ilmu, menuntut kejujuran, menuntut keadilan
Gedung yang dibangun dengan ilmu itu akan runtuh, karena ketelitian dan pengaturannya mengurang akibat korupsi (tidak jujur). Tidak adil
Keseimbangannya (miizan) akan rusak, maka manusia akan menghadapi bencana.
Jadilah manusia itu lidi-lidi yang panjang dan berlomba untuk panjang, tidak lagi jadi sapu lidi
Ketika orang bertanya tentang Cinta (Love) ia harus menjawab dulu apa itu Ar-Rahim.
Rahim itu phenomenanya ya Rahim itu (Arham), yang condong sebagai tempat yang sangat teliti, karena di sana diciptakan manusia.
Nenek moyang kita dulu, tidak menghormati “ketelitian”.
Mereka hanya tahu kata Walyatalath-thof yang mereka beri warna merah sebagai tengah-tengah Al-Quran.
Menghitung ayat Al-Quran saja mereka masih salah. Mereka mengatakan 6666. Padahal 6348
Karena Ketelitian itu tidak hebat bagi mereka, maka nama Tuhan Ar-Rahim tidak Yang Maha Teliti bagi mereka, padahal itu persoalan sangat penting di alam semesta
Kita manusia baru memasuki era ketelitian setelah mengenal Atom dan Komputer. Kita baru sadar betapa telitinya sebuah elektron mengelilingi intinya proton.
Rahim itu phenomenanya ya Rahim itu (Arham), yang condong sebagai tempat yang sangat teliti, karena di sana diciptakan manusia.
Nenek moyang kita dulu, tidak menghormati “ketelitian”.
Mereka hanya tahu kata Walyatalath-thof yang mereka beri warna merah sebagai tengah-tengah Al-Quran.
Menghitung ayat Al-Quran saja mereka masih salah. Mereka mengatakan 6666. Padahal 6348
Karena Ketelitian itu tidak hebat bagi mereka, maka nama Tuhan Ar-Rahim tidak Yang Maha Teliti bagi mereka, padahal itu persoalan sangat penting di alam semesta
Kita manusia baru memasuki era ketelitian setelah mengenal Atom dan Komputer. Kita baru sadar betapa telitinya sebuah elektron mengelilingi intinya proton.
Pengaturan itu semakin banyak semakin baik, ia dilambangkan dengan bilangan 99.
Sedangkan ketelitian itu semakin kecil semakin baik, ia dilambangkan dengan bilangan 1
Jadi Arrahmaanurrahiim itu nama yang paling hebat. Itu yang disebut pada ayat 63 surat Sapi Betina.
Dan Tuhan kamu Tuhan Yang Satu. Tidak ada Tuhan melainkan Dia Pengatur yang Maha Teliti
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 163)
Sedangkan ketelitian itu semakin kecil semakin baik, ia dilambangkan dengan bilangan 1
Jadi Arrahmaanurrahiim itu nama yang paling hebat. Itu yang disebut pada ayat 63 surat Sapi Betina.
Dan Tuhan kamu Tuhan Yang Satu. Tidak ada Tuhan melainkan Dia Pengatur yang Maha Teliti
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 163)
Setelah kita lakukan pengamatan, phenomena yang sepadan dengan kata Love (cinta), ternyata di dalam Al-Quran, kata itu sepadan dengan kata Hubbu
Jadi apa itu Love ?. Jawabnya Love itu adalah Hubbu.
Apa itu Hubbu, jawabnya Lihat Al-Quran
Telah dihiasi kepada manusia Cinta (hubbu) kepada Syahhwat dari wanita
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 14)
Terjemahan yang betul dari ayat 21 surat Ar-Rum yang suka ditulis pada undangan perkawinan itu adalah seperti ini:
Dan sebagian dari ayat-ayat Nya bahwa Dia menciptakan untuk kamu dari diri-diri kamu isteri-isteri agar kamu diam kepadanya dan Dia jadikan antara kamu persahabatan(mawaddah) dan pengaturan. Sesungguhnya di dalam itu ada ayat-ayat untuk kaum yang berfikir
(Al-Quran, surat Ar-Rum, ke 30 ayat 21)
Kata “mawaddah” pada ayat ini hanya berarti persahabatan
Jadi apa itu Love ?. Jawabnya Love itu adalah Hubbu.
Apa itu Hubbu, jawabnya Lihat Al-Quran
Telah dihiasi kepada manusia Cinta (hubbu) kepada Syahhwat dari wanita
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 14)
Terjemahan yang betul dari ayat 21 surat Ar-Rum yang suka ditulis pada undangan perkawinan itu adalah seperti ini:
Dan sebagian dari ayat-ayat Nya bahwa Dia menciptakan untuk kamu dari diri-diri kamu isteri-isteri agar kamu diam kepadanya dan Dia jadikan antara kamu persahabatan(mawaddah) dan pengaturan. Sesungguhnya di dalam itu ada ayat-ayat untuk kaum yang berfikir
(Al-Quran, surat Ar-Rum, ke 30 ayat 21)
Kata “mawaddah” pada ayat ini hanya berarti persahabatan
Engkau akan dapati manusia yang paling besar permusuhannya kepada orang-orang yang beriman ialah Yahudi dan orang-orang Musyrik. Dan engkau dapati orang yang paling dekat persahabatannya (mawaddah) kepada orang-orang beriman ialah orang yang berkata “Sesungguhnya kami Nashara”
(Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 82)
Dan berkata perempuan-perempuan di kota:”Perempuan Al-’Aziz mau kepada bujangnya, sesungguhnya cinta (hubba) dari dirinya telah mesra padanya. Sesungguhnya kami lihat dia dalam kesesatan yang nyata”
(Al-Quran, surat Yusuf, ke 12 ayat 30)
(Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 82)
Dan berkata perempuan-perempuan di kota:”Perempuan Al-’Aziz mau kepada bujangnya, sesungguhnya cinta (hubba) dari dirinya telah mesra padanya. Sesungguhnya kami lihat dia dalam kesesatan yang nyata”
(Al-Quran, surat Yusuf, ke 12 ayat 30)
Hai orang yang beriman ! Siapa dari kamu murtad dari agamanya, maka Allah akan mendatangkan satu kaum yang Dia cinta kepada mereka, dan mereka cinta kepada Nya
(Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 54)
Dan bisa jadi kamu benci kepada sesuatu, padahal dia baik untuk kamu, dan bisa jadi kamu mencintai sesuatu tetapi dia jelek untuk kamu. Dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 216)
(Al-Quran, surat Al-Maidah, ke 5 ayat 54)
Dan bisa jadi kamu benci kepada sesuatu, padahal dia baik untuk kamu, dan bisa jadi kamu mencintai sesuatu tetapi dia jelek untuk kamu. Dan Allah mengetahui dan kamu tidak mengetahui
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 216)
Sesungguhnya Allah mencintai orang yang berlaku adil
(Al-Quran, surat Al-Hujurat, ke 49 ayat 9)
Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang meliwati batas
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 190)
Dan Allah tidak mencintai kerusakan
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 205)
Dan Allaahh tidak mencintai tiap yang kufur yang berdosa
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 276)
(Al-Quran, surat Al-Hujurat, ke 49 ayat 9)
Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang meliwati batas
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 190)
Dan Allah tidak mencintai kerusakan
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 205)
Dan Allaahh tidak mencintai tiap yang kufur yang berdosa
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 276)
Katakanlah:”Ta’atlah kepada Allah dan Rasul, sesudah itu jika kamu berpaling, maka sesungguhnya Allaahh tidak mencintai orang-orang yang kafir”
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 32)
Dan Allah tidak mencintai orang yang zolim
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 57)
Maka sesungguhnya Allaahh mencintai orang yang berbakti
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 76)
Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 134)
Dan Allah mencintai orang yang sabar
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 146)
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 32)
Dan Allah tidak mencintai orang yang zolim
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 57)
Maka sesungguhnya Allaahh mencintai orang yang berbakti
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 76)
Dan Allah mencintai orang yang berbuat kebaikan
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 134)
Dan Allah mencintai orang yang sabar
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 146)
Sesungguhnya Allah mencintai orang yang bertawakal
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 159)
Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang sombong dengan perbuatannya dan sombong dengan perkataannya
(Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 36)
Hai anbak-anak Adam !
Pakailah perhiasan kamu di sisi setiap Masjid. Dan makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan, sesungguhnya Dia tidak cinta kepada orang yang berlebih-lebihan
(Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 31)
Demikian phenomena Cinta (Love)
(Al-Quran, surat Al-’Imran, ke 3 ayat 159)
Sesungguhnya Allah tidak mencintai orang yang sombong dengan perbuatannya dan sombong dengan perkataannya
(Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 36)
Hai anbak-anak Adam !
Pakailah perhiasan kamu di sisi setiap Masjid. Dan makan dan minumlah, tetapi jangan berlebih-lebihan, sesungguhnya Dia tidak cinta kepada orang yang berlebih-lebihan
(Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 31)
Demikian phenomena Cinta (Love)
No comments:
Post a Comment