Saturday, 13 April 2019

MARS

0 Comments
Presentation Transcript















               

slide1
FLYING BOOK
NO 115
MARS
Hari ini, Rabu 27 Agustus 2003, planet Mars paling dekat dengan bumi. Satu peristiwa yang terjadi tiap 66.000 tahun.
alamat redaksi :
fahmi_basya@hotmail.com
Fahmi-basya@telkom.net
slide2
Kita ummat yang bermiripan situasi astronominya dengan Nabi Muhammad SAW
Nabi mengalami Gerhana, kita juga mengalami gerhana.
Nabi kedatangan Komet Halley, kita juga kedatanggan Komet Halley, yang di dalam Al-Qur’an disebut dengan nama Ath-Thooriq.
Kejadian-kejadian menakjubkan di bumi kita terus berlangsung.
Semua dicatat dan dipelajari oleh manusia.
Baik yang sedang terjadi, maupun yang telah terjadi
slide3
Kemajuan teknologi astronomi telah membuat kita mampu mengetahui lebih awal peristiwa sekitar kita
Kita memahami peristiwa di Tunguskha 1908. Dan kita juga menyaksikan serombongan komet menghantam kutub selatan planit Jupiter.
Bahkan kita menyaksikan peristiwa Supernova yang terjadi 100 kali setiap harinya.
Masih banyak peristiwa lain yang mungkin kita tidak pernah tahu, karena telah tiada di bumi.
Lalu anak cucu kita menyaksikan dan berkata: “Oo itu dia yang disebut di dalam Al-Qur’an, yang selama ini kita lalai memperhatikannya”
slide4
Betapa banyak istilah “ASTRONOMI” di dalam Al-Qur’an yang sampai detik ini kita tidak tahu maknanya.
Sebut saja :”Buruuj”, surat Al-Buruuj, surat ke 85 pada Al-Qur’an
Siapa yang perduli dengan nama “Buruuj” ?
Padahal Tuhan bersumpah kepada manusia:
“Demi Langit yang mempunyai Buruuj”
Lalu tugas siapa yang jadi penerang kepada Manusia: “Buruj itu, itu lho Mas Widodo”
Kiyai kita yang mana yang mampu dengan bijak menerangkan itu kepada kita ?
Sarjono kita yang mana yang dengan ikhlas mau membuang waktu membuka Al-Qur’an untuk menjelaskannya kepada kita ?
slide5
Kitalah jama’ah Flying Book yang menerangkannya kepada manusia.
Kita telah mencatat beberapa istilah di dalam Al-Qur’an
1. Buruuj = Galaksi (Bimasakti)
2. Thooriq = Komet
3. Najmu = Bintang
4. Kawkab = Planet
5. Qomar = Bulan
6. Syams = Matahari
7. Ardh = Bumi
8. ‘Aadiyat = yang berlari cepat
9. Naazi’at = yang beralih cepat
10. Dukhan = Kabut (Asap)
slide6
11. Ma’arij = Black Hole
12. Mursalat = Yang dikirim
13. Dzaariyat = Pembangkit Debu
14. Shaffat = yang berbaris
15. Waqi’ah = tempat bintang
16. Hadiid = Besi
17. Hijir = Batu
18. Haqqoh = yang tentu datang
19. Qiyaamah = Segaris Lurus
Kita belum tahu, apakah Nazi’at yang berarti “Yang beralih cepat” itu adalah “Bintang Neutron” ?
Tetapi yang jelas di dunia astronomi telah dikenal ada bintang yang bergerak sangat cepat itu.
Lalu kita bilang “Ah saya tidak mau tahu”.
“Boleh kita bilang begitu ?”
slide7
Qomar yang kita fahamkan dengan kata Bulan
Tetapi di dalam Al-Qur’an, Qomar tidak terdefenisi sebagai “Satelit” dari “Planet”
Qomar terdefenisi sebagai “Nuur” saja.
Artinya, bumi kita, dilihat dengan kacamata Astronomi-Al-Qur’an dapat dinamakan Qomar juga.
Dan Ardh di dalam Al-Qur’an sering tidak terdefenisi sebagai “benda astronomi yang bulat”, tetapi lebih sering sebagai “sepetak tanah” di bumi.
Misalnya “Benua Antartika” bisa disebut Ardh, yang disebut di dalam Al-Qur’an dengan nama “Ardhol-Muqaddas” yang berarti “Bumi Yang Luas”
Tetapi kita tidak pernah membayangkan benua itu bulat. Hanya sepetak tanah di bumi.
slide8
Satu ayat yang fantastik yang perlu kita bincangkan sehubungan dengan Planit Mars yang mendekati bumi, dalam jarak yang paling dekat, ialah ayat ini:
Maha Melindungi Yang Menjadikan di langit Buruuj (Galaksi) dan menjadikan padanya pelita dan qomar-qomar yang bercahaya.
(Al-Quran, surat Al-Furqon, ke 25 ayat 61)
Tidak disebut ada bumi dan planit di Galaksi, karena bumi dan planit adalah Qomar, yaitu sama-sama bercahaya akibat pantulan dari pelita (matahari).
slide9
Kesimpulannya: Kita mengalami “dua Qomar” juga seperti di zaman Nabi.
Tetapi phenomena “dua qomar” di zaman Nabi itu, karena “bulan terbelah dua”
2396.Dari Abdullah Ibnu Mas'ud ra., katanya:"Ketika kami duduk bersama Rasulullah saw. di Mina, tiba-tiba bulan belah dua. Sebelah terletak di belakang bukit dan sebelah lagi di depannya. Maka berkata Rasullullah saw. kepada kami,"Saksikanlah itu". (Shahih Muslim)
slide10
Mengapa Planet kita namakan Kawkab ?.
Kalau kita melihat langit di malam hari, kita akan melihat bintang. Tidak ada orang yang mengatakan “saya melihat Planit”. Semua bintik-bintik kecil itu kita namakan “Bintang”.
Tetapi perlu difahami saja bahwa bintang yang kita lihat itu ada 3 macam
1.Bintang Galaksi 2.Bintang Matahari 3.Bintang Planet
1.Bintang Galaksi
Adalah Galaksi. Tetapi karena ia terlalu jauh, terlihat sebagai satu bintik cahaya saja. Kita katakan “itu bintang”, padahal itu “Buruuj”
2.Bintang Matahari
Adalah Matahari di Galaksi kita, karena ia terlalu jauh, terlihat sebagai satu bintik cahaya saja. Kita katakan “itu bintang”, padahal itu “Najmu”
3.Bintang Planet
Adalah Planet di Tatasurya kita, karena ia terlalu jauh, terlihat sebagai satu bintik cahaya saja. Kita katakan “itu bintang”, padahal itu “Kawkab”
Dalam kisah Nabi Ibrahim as, dilihatkan bahwa ia melihat Kawkab. Kawkab yang dilihatnya ini adalah “Bintang Planet”, karena ia dikatakan “muncul kemudian menghilang”. Ini adalah ciri dari Bintang Planet. Lebih teliti lagi, yang dilihat Nabi Ibrahim itu adalah Planet Venus.
slide11
MARS, Planet impian masa datang.
Kecuali Bumi, Mars merupakan satu-satunya planet yang mungkin mempunyai kehidupan.
Di antara kelompok planet kita, Marslah yang paling mirip dengan Bumi.
Setiap dua tahun sekali Mars berjarak 56 juta km dari bumi.
Angkasa Mars sangat miskin dengan air. Keadaan Mars tidak dapat mendukung berbagai ragam kehidupan seperti ditemukan di bumi kita.
Mungkin kita perlu merenugkan kembali makna ayat ini: .
Dan kami menjadikan dari Air, tiap sesuatu yang hidup
(Al-Qur’an, surat Al-Anbiya’ ke 21 ayat 30)
slide12
Kita,
Bagaikan kuman yang hidup di air radiator mobil.
Memang sulit mencari kuman sejenis kita di mobil itu
Untuk menemukan air yang sama, kita perlu pindah mobil dulu.
Jika kita dapat memahami kata “Arsy” sebagai “Kerajaan Tuhan”,
Maka pernyataan pada Al-Qur’an yang mengatakan: “’Arsy-Nya atas air” itu, dapat berhubungan dengan makna kehidupan
Maksudnya “Kerajaan Tuhan itu ada di tempat ada air, yaitu bumi kita”
Artinya “Kerajaan Tuhan itu ada di tempat ada makhluk hidup”
Memang, kerajaan Tuhan itu ada di mana-mana, tetapi lebih dapat dilihat pada tempat ada makhluk hidup sebagai ayat.
slide13
Mars yang tidak ada air
Jadi peringatan bagi kita
“apa saja yang kamu sudah buat, di tempat yang airnya berlimpah ini ?”
“hanya sekedar hidup menikmati ?”
“sudahkah kamu tahu apa tugas kamu di sini”
“sudahkah kamu jadi Muslim di sini”
Apakah kami akan jadikan Muslimin itu seperti orang-orang yang durhaka ?.
(Al-Quran, surat Al-Qalam, ke 68 ayat 35)
Ketahuilah, bahwa Allah menghidupkan Bumi setelah matinya
(Al-Quran, surat Al-Hadid, ke 57 ayat 17)..
slide14
Ini Kitab Kami,
berbicara atas kamu dengan lengkap
(Al-Quran, surat Al-Jaatsiyah, ke 45 ayat 29)
Mushaf Utsmani, Al-Qur’an tertua di dunia
slide15
Perpustakaan-Terbuai@yahoogroups.com
SAMPAI JUMPA
66.000 tahun mendatang

No comments:

Post a Comment

 
back to top