Nishfu Sya’ban Dan Puasa 6

Presentation Transcript

Ceramah Kh Fahmi Basya

Nishfu Sya’ban

Dan Puasa 6

alamat redaksi :

fahmi_basya@hotmail.com

Fahmi-basya@telkom.net

Bulan Ramadhan itu seperti Mesin cuci.

Rabiul Awal

Rabiul Akhir

Shofar

Muharram

Jumadil Awal

Dzul Hijjah

Jumadil Akhir

Dzul qoidah

Rajjab

Sa’ban

Syawal

Mesin Cuci

Ramadhan

Jadi sebenarnya, hidup kita itu hanya 11 bulan.

Karena kesalahan kita selalu dihapus setelah kita meliwati Ramadhan dengan benar

Maka belajarlah mengunakan mesin cuci itu denggan benar agar tgl 1 Syawal baju itu benar-benar bersih dari noda

Ramadhan

Ambillah perumpamaan grafik kebaikan kita di tahun lalu rata-rata 1.

Maka di tahun setelah Ramadhan diharapkan grafik kebaikan kita itu lebih baik

Terus demikian, kita berusaha lebih baik

Siapa meliwati Ramadhan itu dengan benar , ia dapat kembalikepada Fithrah sebagai manusia.

Maka dirikanlah wajahmu untuk Agama itu sesempurnanya(setulusnya)

(karena) Fithrah Allah yang telah memfithrahkan manusia atasnya.

(Al-Quran, surat Ar-Rum, ke 30 ayat 30)

Sebab itu orang beriman dipanggil untuk menunaikan puasaRamadhan.

“Hai orang-orang yang beriman !, telah diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana telah diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu terpelihara.”

(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 183)

O ye who believe ! Fasting is prescribed to you As it was prescribed to those before you, that ye may (learn) Self-restraint

saksi kata

Nishfu = separoh

Sesungguhnya Tuhanmu mengetahui bahwa engkau berdiri (sholat) kurang dari duapertiga malam, dan setengahnya dan sepertiganya ………

(Al-Quran, surat Al-Muzzammil, ke 73 ayat 20)

Atau di sini :

Allah wajibkan kamu tentang anak-anak kamu, untuk seorang (anak) laki-laki (adalah) seperti bahagian dua anak perempuan, tetapi jika mereka itu (anak) perempuan lebih dari dua, maka (adalah) bagi mereka duapertiga dari apa yang ditinggalkan, dan jika hanya seorang perempuan, maka adalah separoh………

(Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 11)

Dan jika hanya seorang perempuan, maka adalahseparoh………

(Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 11)

Dan kamu dapat separoh dari yang ditinggalkan oleh isteri-isteri kamu, jika mereka tidak mempunyai anak

(Al-Quran, surat An-Nisa’, ke 4 ayat 12)

Terlihat betapa pada Al-Quran, dijaga

Kata Nishfu

yang berarti separoh

Kita mengenal kata

Nishfu Sya’ban

Artinya

Separoh Sya’ban

Ini membuktikan bahwa umur bulan Sya’ban itu 30, bukan 29 karena 29 tidak bisa dibagi dua

Jika bulan Sya’ban = 30, maka bulan Ramadhan = 29 hari,

Karena setelah 30 adalah 29 dan setelah 29 adalah 30.

Tidak ada umur bulan itu yang 28 atau 31

Jadi

Ramadhan itu

29 hari

Kemudian Nabi puasa 29 hari

Dari 9 kali Ramadhan

ia puasa, hanya sekali yang 30 hari karena tidak dapat melihat bulan.

Sehari puasa di bulan Ramadhan, kita sekaligus mendapat 11bekal untuk 11 bulan setelah Ramadhan.

Hal itu diekspresikan oleh sholat tarawih witir itu 11 raka’at

Karena Nabi Puasa 29 hari, maka bekal yang terkumpul tentu11 x 29 juga.

Itu kurang 1

Pada tiap bulan

Berumur 30

Ini yang disempurnakan

Dengan Puasa 6

Ramadhan

Jadi Phenomena

Nishfu Sya’ban

Berhubungan dengan

Puasa 6

Siapa puasa ramadhan, kemudian dilanjutkan dengan enam dari syawwal, adalah seperti puasa sepanjang zaman.

(Shahih Muslim 1134)

Kata Aisyah:

Rasulullaahh saw shalat (Tarawih Witir) tidak lebih dari sebelas raka’at, dalam bulan ramadhan maupun di bulan yang lain

(Shahih Muslim 712)

Phenomena ini

mengacu kepada pernyataan:

11 raka’at

mengkopy puasa rangkap 11

untuk masa yang akan datang

Ini sebenarnya

Satu pemberitahuan bahwa

Raka’at sholat itu

Mengkopy umur untuk masa yang akan datang.

Jadi kalau umurmu ada 50 tahun bersholat, maka umurmu jadi

50 + 50x17= 900 tahun

Karena kamu sholat 17 raka’at setiap hari.

Dan kalau kamu sholat malam 1 raka’at seperti dikatakan Nabi :”Sholatlah kamu malam walau satu raka’at”,

Maka umurmu jadi

950 tahun

Yang kurang lebih sama

dengan umur Nabi Nuh as.

Dan sesungguhnya kami telah mengutus Nuh kepada Kaumnya, maka ia tinggal bersama mereka 1000 tahun kurang 50. Maka mereka ditimpa Topan karena mereka kaum yang zalim.

(Al-Quran, surat Al-Ankabut, ke 29 ayat 14)