Thursday, 11 April 2019

Renungan Satu Fenomena tentang Isra’ Mi’raj

0 Comments

Presentation Transcript

slide2
Demi Langit yng mempunyai Buruuj (Galaksi)
[Al-Quran, surat Al-Buruuj, ke 85 ayat1]
slide3
Radius Galaksi 50.000 TC
30.000 TC
BUMI
Bumi kita pada Galaksi Bimasakti, berada pada jarak 30.000 TC (Tahun Cahaya) ke pusatnya
slide4
Isra’ Mi’raj,
kita sering mengingatkan
Ayat 1 surat ke 17
slide6
FOTO BUMI
Masjidil Aqsho
1233 km
Masjidil Haram
slide7
Pertanyaan.
Mengapa jarak 1233 km ini
jadi penting pada peristiwa Mi’raj Nabi Muhamad SAW ?
Padahal Jarak Bumi ke Pusat Galaksi saja 30.000 tahun cahaya
slide8
dari luar angkasa,
perjalanan
Isra’ Mi’raj itu
sbb:
slide11
Kita perlu memperhatikan perbandingan Matahari dan Bumi
slide12
dibulatkan : 12.000 km
Diameter Matahari : 1.392.000 km
dibulatkan : 1.200.000 km
D-Bumi : D-Matahari = 1 : 1000
Kalau d-Bumi 1 cm,
d-Matahari 1000 cm = 10 meter
slide13
hanya sebesar ini:
Ini adalah nyalaan api di permukaan matahari yang difoto ketika gerhana
slide14
Dan dikumpulkan matahari dan bulan
(Al-Quran, surat Al-Qiyaamah, ke 75 ayat 9)
slide15
Akan dikirim atas kamu nyalaan biru dari api dari leburan kuningan, maka tidak akan dapat kamu menyelamatkan diri.
(Al-Quran, surat Ar-Rahman, ke 55 ayat 35)
Maksudnya, PINTU langit itu di Api itu
slide16
” keluar dari tatasurya harus meliwati pintu yang ada di matahari”
Matahari
BUMI
Ayat Al-Qur’an tadi mengatakan:”kamu tidak bisa meliwati, karena akan ada semburan api”
slide17
Karena perjalanan Nabi itu gambaran Kecil dari perjalanan selanjutnya.
Negeri
Syam
Ka’bah
Syam = Matahari
slide18
Kalau ini Langit ke II, kita bisa memperkirakan langit ke 7
GALAKSI
Tatasurya
30.000 TC
slide19
Jadi perjalanan Isra’ Mi’raj Nabi SAW, memberi gambarantentang Luas dan Besarnya langit itu sendiri kepada manusia
Yaitu dengan pola LETER EL
slide21
KITA MENEMUKAN BENTUK TANGGA
slide22
Dari Allah Yang mempunyai tangga-tangga naik
(Al-Quran, surat Al-Ma’arij, ke 70 ayat 3)
slide23
Dan kalau tidak manusia akan jadi satu ummat saja,
sungguh kami jadikan untuk orang-orang yang kufur kepada Ar-Rahman itu
bumbung rumahnya dari perak, demikian juga tangga-tangga yang mereka naik atasnya.
(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 33)
slide24
Dengan demikian Alam Semesta ini seperti guci-guci di dalamguci. Kemudian guci-guci itu di dalam guci lagi. Demikian seterusnya yang kita sebut “Teori Guci Alam Semesta”
slide25
Pluto
matahari
Jupiter
.
.
Uranus
Ardh
Venus
Meteor
.
..
.
.
.
Mercuri
Neptunus
Mars
Saturnus
slide26
Pluto
matahari
5.900.000.000 km
slide27
1 Tahun Cahaya :
=300.000 x 365 x24 x 60 x 60 km
Hari jam menit detik
=300.000 x 31.536.000 km
=9.460.800.000.000 km
dibulatkan
=9.500.000.000.000 km
11
=95 x10 km
slide28
5.900.000.000 km
Tahun Cahaya
9.500.000.000.000 km
-5
= 62 x 10 tahun cahaya
dibulatkan
-5
= 50 x 10 tahun cahaya
slide29
-5
= 50 x 10 tahun cahaya
Radius Galaksi :
3
= 50 x 10 tahun cahaya
8
R-Tatasurya : R-Galaksi =
1: 10
slide30
Pluto
L1
matahari
0,0005 tahun cahaya
Tatasurya
1 : 100.000.000
slide31
Jika Diameter Tatasurya =1 cm
Diameter Galaksi = 100.000.000 cm
= 1000.000 m
= 1000 km
Jika diameter Tatasurya 1,2 cm
Diameter Galaksi 1200 km
slide32
Kurang lebih sebesar kacang tanah:
1,2 cm
slide33
Kurang lebih Jarak antara
Jakarta-Kualalumpur
slide34
1180 km
Jakarta
Berapa banyak kacang tanah ini dapat ditabur antara Jakarta dan Kualalumpur ?,
1,2 cm
slide35
Banyaknya bintang
di dalam suatu Galaksi
slide36
kita pertahankan
Maka :
11
Radius Langit ke 3 = 50 x 10 TC
Itu berarti:
Jika Galaksi sebesar kacang tanah,
maka himpunan Galaksi sebesar bola
yang radiusnya sejauh Jakarta-Kualalumpur.
slide37
3
R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 2
11
R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 3
19
R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 4
27
R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 5
35
R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 6
43
R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7
slide38
3
R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 1
11
R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 2
19
R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 3
27
R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 4
35
R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 5
43
R HGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 6
51
R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7
slide39
3
R Galaksi = 50 x 10 TC = langit ke 0
11
R HG = 50 x 10 TC = Langit ke 1
19
R GG = 50 x 10 TC = Langit ke 2
27
R HGG = 50 x 10 TC = Langit ke 3
35
R Guci = 50 x 10 TC = Langit ke 4
43
R HGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 5
51
R GGuci = 50 x 10 TC = Langit ke 6
59
R Univers = 50 x 10 TC = Langit ke 7
slide40
maka semua perjalanan saya di dalam kota Jakarta untuk tiba di Bandara (Air Port), saya anggap NOL, karena kota Jakarta sudah dianggap sebuah titik.
Maksudnya : Saya tidak perlu hitung jarak dari kamar rumah ke Garasi Mobil, dari Garasi Mobil ke Jalan keluar Perumahan, dari Perumahan ke Bandara ”
slide41
Groups Guci
59
50x10 TC
ALAM SEMESTA
Semua gerakan di dalam Groups Guci dianggap NOL, karena groups guci sudah berupa sebuah titik.
slide42
Groups Guci
mi’raj
59
50x10 TC
ISRA’
ALAM SEMESTA
Siang itu hanya ada di Atsmosfir bumi, keluar dari atsmosfir, semua sudah jadi gelap (Malam) Itulah Isra’ yang berarti perjalanan Malam.

No comments:

Post a Comment

 
back to top