Presentation Transcript
Pengetahuan kita tentang Hari Kiamat selama ini memangkurang tepat seperti dijelaskan di dalam Al-Qur’an.
K I A MAT
Saa’ah dan yaumul qiyaamah
Disampaikan di MASJID AL-MUHSININ
JUM’AT, 26 Ramadhan 1424, 21 Nov 2003
Jam 7.30 Malam
Kh_Fahmi_Basya@yahoo.com
fahmi_basya@hotmail.com
Fahmi-basya@telkom.net
Pengetahuan kita tentang Hari Kiamat selama ini memangkurang tepat seperti dijelaskan di dalam Al-Qur’an.
Seperti kita tidak bisa menghilangkan kesan
bahwa Kiamat itu adalah Kehancuran.
yang dimaksud dengan Hari Kiamat itu adalah
Hari Setelah Kebangkitan
Adapun Kiamat itu sendiri disebut :
Saa’ahh
yang berarti Sa’at Kehancuran
Menurut bahasa kita, kiamat itu, ya peristiwa kehancuran itu
Dihiaskan untuk orang kafir kehidupan dunia ini, mereka menghina orang yang beriman. Padahal orang yang taqwa di atas mereka pada Yaumal Qiyamah. Dan Allah memberi kepada siapa yang Dia kehendaki dengan tidak berhitung
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 212)
2:212
Surah Al-Baqarah - سورة البقرة
[2:212] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]2:212
Kehidupan dunia (dan kemewahannya) diperhiaskan (dan dijadikan amat indah) pada (pandangan) orang-orang kafir, sehingga mereka (berlagak sombong dan) memandang rendah kepada orang-orang yang beriman. Padahal orang-orang yang bertaqwa (dengan imannya) lebih tinggi (martabatnya) daripada mereka (yang kafir itu) pada hari kiamat kelak. Dan (ingatlah), Allah memberi rezeki kepada sesiapa yang dikehendakiNya dengan tidak terkira (menurut undang-undang peraturanNya).
(Al-Baqarah 2:212) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 33 - ٣٣
(Al-Baqarah 2:212) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 33 - ٣٣
Pada ayat ini tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Dan Allah tidak berkata-kata kepada mereka pada hari Qiyamah, Dan tidak akan mensucikan mereka, dan bagi mereka azab yang pedih.
(Al-Quran, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 174)
2:174
Surah Al-Baqarah - سورة البقرة
[2:174] - Ini adalah sebahagian dari keseluruhan surah. [Papar keseluruhan surah]2:174
Sesungguhnya orang-orang yang menyembunyikan (meminda atau mengubah) apa-apa keterangan Kitab Suci yang telah diturunkan oleh Allah, dan membeli dengannya keuntungan dunia yang sedikit faedahnya, mereka itu tidak mengisi dalam perut mereka selain dari api neraka, dan Allah tidak akan berkata-kata kepada mereka pada hari kiamat, dan Ia tidak membersihkan mereka (dari dosa), dan mereka pula akan beroleh azab seksa yang tidak terperi sakitnya.
(Al-Baqarah 2:174) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 26 - ٢٦
(Al-Baqarah 2:174) | <Embed> | English Translation | Tambah Nota | Bookmark | Muka Surat 26 - ٢٦
Pada ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Dan tidak ada dari ahli kitab melainkan akan berimankepadanya sebelum matinya, dan pada hari Qiyamah ia akan jadi saksi atas mereka.
(Al-Quran, surat An-Nisaa’, ke 4 ayat 149)
Sesunggunnya Dia akan kumpulkan kamu pada hari Qiyamah yang tidak ada keraguan padanya.
(Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 12)
Akhirnya mereka pikul beban-beban mereka dengan sempurna pada hari Qiyamah dan sebagian dari beban orang yang mereka sesatkan dengan tidak berilmu. Jelek sekali apa yang mereka pikul.
(Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 25)
Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Dan tiap manusia kami akan gantungkan amal-amalnya dilehernya dan kami akan keluarkan baginya pada hari Qiyamah satu kitab yang ia akan bertemu dia dengan terbuka.
(Al-Quran, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 13)
Dan tiap mereka akan datang kepada Nya pada hari Qiyamah dengan sendiri-sendiri
(Al-Quran, surat Maryam, ke 19 ayat 95)
Digandakan siksaan bagi nya pada hari Qiyamah, dan ia akan kekal padanya dengan terhina
(Al-Quran, surat Al-Furqon, ke 25 ayat 69)
Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Dan jika sesungguhnya (jika ada) bagi orang-orang zalim itusemua apa yang di bumi dan besertanya sebanyak itu lagi, niscaya mereka tebus diri mereka dengannya dari kesusahan azab hari Qiyamah, padahal telah nyata bagi mereka dari Allah apa yang tidak mereka sangka
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 47)
Pada hari Qiyamah engkau akan lihat orang yang mengadakan dustaatas Allah itu, wajah mereka hitam. Bukankah di jahannamtempat kembali orang-orang yang sombong ?
(Al-Quran, surat Az-Zumar, ke 39 ayat 60)
Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
(075.006). Ia bertanya: “ Bila hari Qiyamah ?
(075.007). Maka apabila bingung pemandangan dan takut
(075.008). Dan jadi gelap bulan
(075.009). Dan dikumpulkan matahari dan bulan
(075.010). Akan berkata manusia : “Kemana tempat lari”
(075.011). Awaslah, tidak ada tempat perlindungan
(075.012). Pada hari itu, kepada Tuhan mu tempat ketetapan
(075.013). Diberi tahu kepada manusia pada hari itu,
apa yang ia telah kerjakan dan tinggalkan
Pada ayat-ayat ini juga tidak dilihatkan bahwa Yaumal Qiyaamah (hari kiamat) sebagai hari kehancuran. Ini adalah hari setelah kebangkitan.
Dan tidak satupun negeri, melainkan kami akan binasakan diasebelumhari Qiyamah, atau kami azab dia dengan azab yang keras. Adalah itu di dalam kitab tertulis.
(Al-Qur’an, surat Al-Isra’, ke 17 ayat 58)
Saa’ahh itu bermakna sa’at atau waktu,
dilihatkan pada ayat muhkam berikut:
Sesungguhnya Allah telah ampunkan Nabi dan Muhajirin dan Anshar yang ikut pada waktu (saa’ahh) kesusahan sesudah hampir terbolak balik qalbu segolongan mereka. Kemudian diterima tobat atas mereka. Sesungguhnya Dia pada mereka Pengasih Yang Teliti
(Al-Quran, surat At-Taubah, ke 9 ayat 117)
Dan pada hari yang Dia akan kumpulkan mereka, (merekamerasa) seolah-olah tidak tinggal melainkan satu waktu(saa’ahh) dari siang. Mereka akan berkenal-kenalan antara mereka. Sesungguhnya rugi orang yang mendustakan pertemuan dengan Allah. Dan bukanlah mereka orang-orang yang terpimpin
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 45)
Katakanlah:”Aku tidak memiliki bagi diriku bahaya dan tidak manfa’at, melainkan apa yang dikehendaki oleh Allah. Untuk tiap ummat ada ajalnya. Jika datang ajal mereka, maka tidak bisa mereka minta diundur sesa’at (saa’ahh) dan tidak bisa mereka minta dimajukan
(Al-Quran, surat Yunus, ke 10 ayat 49)
Maka hendaklah engkau sabar seperti sabarnya Ulul ‘Azmidari Rasul-rasul, dan jangan engkau minta dilekaskan (azab) untuk mereka. Pada hari yang mereka akan melihat apa yang diancamkan kepada mereka, seolah-olah mereka tidak tinggal melainkan satu sa’at (saa’ahh) dari siang.
(Itu) satu penyampaian. Maka bukankah tidak dibinasakan melainkan orang-orang yang meliwati batas ?
(Al-Quran, surat Al-Ah-qof, ke 46 ayat 35)
Katakanlah:”Untuk kamu Hari Kehancuran yang kamu tidakbisa minta mundur darinya sesa’at (saa’ahh) dan tidak bisa kamu minta dilekaskan
(Al-Quran, surat Saba’, ke 34 ayat 30)
Dan untuk tiap ummat ada ajalnya. Maka apabila datang ajal mereka, tidak bisa mereka minta diakhirkan sesa’at (saa’ahh) dan tidak bisa mereka minta dimajukan
(Al-Quran, surat Al-A’raf, ke 7 ayat 34)
Sesungguhnya Allah disisi Nya ilmu sa’at kehancuran (saa’ahh). Dan Dia turunkan hujan dan Dia mengetahui apa yang di dalam rahim. Dan tidak satu diri mengetahui apa yang ia akan kerjakan besok, dan tidak diri itu mengetahui di Bumi mana ia akan mati.Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui Maha Mengabarkan
(Al-Quran, surat Luqman, ke 31 ayat 34)
Manusia akan bertanya kepada mu dari sa’at kehancuran(saa’ah). Katakan: “Ilmunya di sisi Allah”.
Dan apa engkau tahu, barangkali sa’at kehancuran itu sudah dekat ?
(Al-Quran, surat Al-Ahzab, ke 33 ayat 63)
Sesunguhnya sa’at kehancuran (saa’ah) akan datang . Tidak ada keraguan padanya.
Tetapi kebanyakkan menusia tidak percaya
(Al-Quran, surat Al-Mu’min, ke 40 ayat 59)
Kepada mereka diperlihatkan api, pagi dan petang. Dan pada hari berdiri sa’at kehancuran, “Masuklah keluarga Fir’aun ke azab yang keras”
(Al-Quran, surat Al-Mu’min, ke 40 ayat 46)
Dan pada hari berdiri sa’at kehancuran, putuslah harapanorang-orang yang berdosa
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 12)
Dan pada hari berdiri sa’at kehancuran, pada hari itu terpecahlah mereka
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 14)
Pada hari berdiri sa’at kehancuran,
Bersumpah orang yang durhaka (bahwa) mereka tidak tinggal melainkan sesa’at. Seperti itu mereka pernah berpaling
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 55)
Dan tidak keluar dari buah-buahan dari kelopaknya, dan tidak mengandung dari perempuan dan tidak melahirkan, melainkan dengan ilmu-Nya.
Dan pada hari yang Dia seru mereka: “Di manakah sekutu-sekutu Ku ?”. Mereka berkata: “Kami telah kabarkan kepada Mu, di antara kami tidak ada seorangpun penyaksi”
(Al-Quran, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 47)
Dan sesungguhnya sa’at kehancuran akan datang, tidak adakeraguan padanya. Dan sesungguhnya Allah akan bankitkan orang-orang yang di dalam kubur-kubur
(Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 7)
Dan orang-orang yang kafir tetap dalam keraguan dalam urusan itu, hingga datang kepada mereka sa’at kehancuran dengan mendadak atau datang kepada mereka azab hari dukacita
(Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 55)
Allah Yang menurunkan Kitab dengan lengkap dan Miizaan. Dan tidak engkau tahu barangkali sa’at kehancuran telah dekat
(Al-Quran, surat Ar-Ruum, ke 30 ayat 55)
Dan sesungguhnya dia (Al-Quran itu) ilmu untuk sa’atkehancuran. Maka janganlah kamu ragu-ragu padanya. Dan turutlah Aku, ini Shiroothol Mustaqiim
(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 61)
Sesungguhnya sa’at kehancuran akan datang, hampir Aku sembunyikan dia, agar dibalas tiap diri dengan apa yang ia usahakan
(Al-Quran, surat Tho hha, ke 20 ayat 15)
Orang-orang yang takut kepada Tuhan mereka dalam rahasia, dan mereka gemetar dari sa’at kehancuran
(Al-Quran, surat Al-Anbiya’, ke 20 ayat 49)
Melainkan sa’at kehancuranyang datang kepada mereka dengan mendadak, padahal mereka tidak sadar ?
(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 66)
Dan Maha Melindungi Yang kepunyaannya kerajaan langit dan bumi dan apa-apa antara keduanya. Dan di sisi Nya ilmu sa’at kehancuran. Dan kepada Nya kamu akan dikembalikan.
(Al-Quran, surat Az-Zukhruf, ke 43 ayat 85)
Ketahuilah bahwa perjanjian Allah itu lengkap, bahwa sa’at kehancuran itu tidak ada keraguan padanya
(Al-Quran, surat Al-Kahf, ke 18 ayat 21)
Dan apabila dikatakan:”Sesungguhnya janji Allah itu lengkap dan sa’at kehancuran itu tidak ada keraguan padanya”
Kamu berkata: “Kami tidak tahu tuh apa itu sa’at kehancuran, dan tidak kami sangka, melainkan sangka-sangka, dan tidak kami demikian yakin”
(Al-Quran, surat Al-Jaatsiyahhf, ke 45 ayat 32)
Dan kepunyaan Allah kerajaan langit dan bumi, dan hari berdiri sa’at kehancuran, pada hari itu rugilah orang-orang yang membatalkan
(Al-Quran, surat Al-Jatsiyahh, ke 45 ayat 27)
Apa mereka merasa aman ketika datang kepada mereka Penutup dari Azab Allah atau datang kepada mereka sa’at kehancuran dengan mendadak dan mereka tida sadar ?
(Al-Quran, surat Yusuf, ke 12 ayat 107)
Bahkan sa’at kehancuran itulah waktu yang dijanjikan kepada mereka. Dan sa’at itu lebih menyakitkan dan lebih pahit.
(Al-Quran, surat Al-Qomar, ke 54 ayat 46)
(Al-Quran, surat Al-Qomar, ke 54 ayat 1)
Maka bukankah mereka tidak menungu melainkan sa’at kehancuran yang akan datang kepada mereka dengan mendadak. Maka sungguh telah datang tanda-tandanya
(Al-Quran, surat Muhammad, ke 47 ayat 18)
Katakanlah: “Kabarkanlah kepada ku jika datang kepada kamu azab Allah atau datang kepada kamu sa’at kehancuran, apakah kamu seru selain dari Allah ?. Jika adalah kamu orang-orang yang betul ?
(Al-Quran, surat Al-Kahf, ke 18 ayat 21)
Seungguhnya telah rugi orang yang mendustakan menghadappemeriksaan Allah hingga datang kepada mereka sa’at kehancuran dengan mendadak. Mereka berkata:”Wahai kerugian kami atas apa yang kami teledor padanya”. Dan mereka memikul dosa mereka atas punggung mereka. Bukankah jelek apa yang mereka pikul ?
(Al-Quran, surat Al-An’am, ke 6 ayat 31)
Mereka bertanya kepada mu dari sa’at kehancuran bilakah datangnya
(Al-Quran, surat An-Nazi’at, ke 79 ayat 42)
Di hari yang mereka akan lihat dia, seolah-olah mereka tidak pernah diam, melainkan satu malam atau siangnya saja
(Al-Quran, surat An-Nazi’at, ke 79 ayat 46)
Dan tidak urusan sa’at kehancuran itu melainkan seperti kedipan pandangan atau lebih dekat
Sesungguhnya Allah atas tiap sesuatu Berkuasa
(Al-Quran, surat Al-Nahlu, ke 16 ayat 77)
Dan tidak kami menciptakan langit dan bumi dan apa-apaantara keduanya melainkan dengan lengkap.
Dan bahwa sa’at kehancuran itu akan datang
Lantaran itu maafkanlah dengan cara yang bagus
(Al-Quran, surat Al-Hjir, ke 15 ayat 85)
Berbaktilah kepada Tuhan kamu
Sesungguhnya goncangan sa’at kehancuran itu sesuatu yang global
(Al-Quran, surat Al-Hajj, ke 22 ayat 1)
- (Hadits ini cukup panjang, namun di akhir hadits ini Jibril bertanya kepada Nabi saw:
- “Terangkan kepada ku tentang Kiamat ( saa’ah)” Jawab Nabi saw: “Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari orang yang menanya”. Kata (jibril):”Terangkan kepadaku tanda-tandanya”. Jawab Nabi: “Apabila hamba sayaha telah melahirkan majikannya dan Apabila orang-orang dusun yang melarat telah bermewah-mewahan di gedung-gedung yang indah”
- (Shahih Muslim)
“Terangkan kepada ku tentang Kiamat ( saa’ah)” Jawab Nabi saw: “Orang yang ditanya tidak lebih tahu dari orang yang menanya”.
Di sini JIBRIL tidak pakai kata Yaumul Qiyaamahh
121. Dari Annas ra katanya Rasulullah saw bersabda: “Belum akan terjadi kiamat (saa’ahh), selama masih ada orang yang iman kepada Allah di muka bumi.”
(Shahih Muslim)
Jadi kalau Saa’ahh itu = Kiamat, lalu Yaumul Qiyaamah itu apa ?
2466.Dari Hudzaifah bin Asid Al Ghiffari ra, katanya:“Rasulullah saw menengok kami ketika kami sedang berbincang-bincang seraya bertanya: “Apa yang sedang kalian perbincangkan ?” Jawab para sahabat “Kami berbincang-bincang mengenai hari kiamat(saa’ahh).” Sabda beliau : “Sesungguhnya dia tidak akan terjadi sebelum terlihat 10 tanda. 1.Ad-Dukhan (Asap) 2.Dajjal 3. Dabbah, 4.Matahari terbit di barat, 5.Isa anak Maryam turun. 6.Ya’juj dan Ma’juj. 7.Gerhana di Timur 8.Gerhana di barat. 9.Gerhana di Jazirah arab. 10 Api menyala di Yaman menghalau ummat manusia ke mahsyar (tempat berkumpul). (Shahih Muslim)
2467.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda:“Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum api menyala di bumi Hijaz (dekat Madinah di Syam) sehingga menyinari leher unta-unta di Bushra (Shahih Muslim)
Api ini sudah pernah keluar dan kemudian padam
Dan sekarang bumi seluruhnya sudah mengeluarkan api di ladang-ladang minyak dan gas
2473.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda: “Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum kaum muslimin memerangi orang-orang Yahudi, sehingga orang-orang Yahudi bersembunyi di balik-balik batu atau pohon. Lalu kata batu atau pohon, “Hai Muslim ! Hai Abdullah!. Ini orang-orang Yahudi bersembunyi di belakangku. Kesinilah, bunuh dia !. Kecuali pohon gharqad, karena pohon itu berasal dari Yahudi” (Shahih Muslim)
2474.Dari Abu Hurairah ra katanya Rasulullah saw bersabda:“Belum terjadi Kiamat (saa’ah) sebelum dibangkitkan pada dajjal, pembohong besar yang jumlahnya 30 orang. Semuanya mengatakan bahwa mereka adalah Rasulullah.
(Shahih Muslim)
Fenomena ini telah terlihat pada Sekte-Sekte Hari Kiamat.
2485. Dari Abdullah ra, dari Nabi saw, sabdanya: “Tidak terjadi kiamat (saa’ah) melainkan karena kejahatan manusia”
(Shahih Muslim)
2486. Dari Anas ra, katanya Rasulullah saw bersabda: “Jarak waktu) aku diutus dan hari kiamat (saa’ah) seperti ini”, Beliau memberi isyarat dengan merapatkan telunjuk dengan jari tengah”.(Shahih Muslim)
2487. Dari Abu Hurairah ra, katanya Nabi saw bersabda: “Kiamat (saa’ah) itu akan terjadi sebelum penuh bejana seseorang yang sedang memeras susu, atau sebelum selesai dua orang yang sedang berjual beli pakaian, atau sebelum selesai pekerjaan seseorang yang sedang memperbaiki sumur. ”.(Shahih Muslim)
Tetapi di dalam Al-Quran,
Itu tidak disebut Yaumul Qiyamah,
tetapi disebut Saa’ah
Kesimpulannya: Qiyaamah pada Al-Qur’an tidak dapat diartikan KIAMAT dalam bahasa kita. Yaumul Qiyaamah harus difahami sebagai Hari Berdiri.
Itu Fenomena Saa’ah dan Yaumul Qiyamah di dalam Al-Qur’an dan Hadits
Pusat Study Islam dan Kepurbakalaan
Kh_Fahmi_Basya @ yahoo.com
Fahmi-Basya@ telkom . net
Fahmi_Basya @ hotmail . com
Rabu,12 November 2003
17 Ramadhan 1424
www.12mb.com/fahmi
Kh.Fahmi Basya
No comments:
Post a Comment